7 Alasan Mengapa Orang Luar Negeri Betah di Indonesia

Sepulang dari pemagangan Jepang, banyak dari eks kenshuusei yang sangat ingin kembali lagi ke Jepang. Selain dari pendapatannya yang memang jauh lebih banyak daripada kerja di Indonesia, mereka sudah terlalu nyaman dengan kehidupan di Jepang. 

Tapi tahu kah Anda ternyata hal itu juga terjadi pada warga negara asing yang justru betah untuk tinggal di Indonesia dalam waktu lama.

>>Baca juga : 10 Fakta Mengenai Mata Uang Yen

Bukan rahasia lagi bahwa banyak warga negara asing yang mengakui keindahan alam Indonesia. Tidak terkecuali dengan kehidupan serta budayanya yang sangat beraneka ragam. Hal ini membuat banyak dari mereka warga negara asing (WNA) mempunyai niat untuk tinggal di Indonesia.

Selain terkenal dengan penduduk Indonesia yang sangat ramah dengan orang asing, mereka merasa Indonesia lebih mudah untuk ditinggali. Bahkan ada seorang sensei saya yang orang Jepang mengatakan bahwa dia betah di Indonesia karena di Indonesia itu lebih "bebas". Ya meskipun kata "bebas" dalam tanda kutip ini sedikit negatif. 

Misalnya, kalau buang sampah sembarangan tidak ditegur, atau saat di jalan melanggar lalu lintas itu boleh-boleh saja (kalau tidak ketahuan sih...hehe) dan masih banyak lagi. Yang intinya bahwa kehidupan di Indonesia itu lebih mudah, tidak rumit seperti di Jepang dengan segala macam peraturannya.

Nah berikut ini beberapa alasan yang membuat banyak warga negara asing yang betah di Indonesia. Bahkan mereka sangat ingin menetap di nusantara yang juga sering disebut sebagai Atlantis yang hilang ini.

1. Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa.

Kalau dari segi pariwisata mungkin di Indonesia masih ketinggalan dibandingkan dengan Jepang dari segi sarana dan prasarananya. Terutama dari pengelolaan fasilitas umumnya.  Akan tetapi dunia sudah mengakui kalau keindahan alam dan sumber daya alam yang ada di bumi Indonesia tidak ada duanya di muka bumi ini. Sehingga mereka banyak yang berduyun-duyun datang ke Indonesia untuk melihat langsung keindahan alamnya. 

wisata Candi Plaosan

2. Indonesia memiliki kuliner yang beragam.

Ini juga salah satu ciri khas bangsa kita Indonesia. Masakan Indonesia memiliki cita rasa yang khas sehingga banyak mengundang wisatawan asing untuk langsung mencobanya. Dengan bumbu dan rempah yang ada di Indonesia, membuat masakan Indonesia mempunyai rasa yang tidak ada duanya di dunia.

Portal Berita Bisnis Wisata

Tidak seperti di Jepang, masakan Indonesia memang cenderung lebih berasa bumbunya. Kalau masakan Jepang lebih mengedepankan gizi daripada rasa. Sehingga kalau kita baru datang ke Jepang, maka akan sedikit kesulitan untuk beradaptasi dengan masakan di sana.

3. Orang Indonesia terkenal ramah dan murah senyum.

Dari sekian bangsa Asia Tenggara, saya rasa orang Indonesia masih menduduki peringkat pertama sebagai penduduk yang paling ramah. Ini bisa kita lihat bagaimana respon kita jika bertemu dengan orang luar negeri yang cenderung mempunyai simpati dan ingin membantu jika ada kesulitan.

orang indonesia mudah bahagia

Selain itu memang pada dasarnya orang Indonesia sangat kental sekali dengan kekeluargaan dan kebersamaan, mudah bergaul dan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan.

4. Biaya hidup di Indonesia murah.

Meskipun bagi kita sendiri mungkin masih menganggap semuanya mahal, tapi bagi orang asing dari luar negeri yang kehidupan mereka disana lebih berat, maka Indonesia termasuk memiliki biaya hidup yang sangat murah. 

contoh perbedaan haag melon di Indonesia dan Japan
di Indonesia Rp 12000/kg di Jepang sampai 26250¥/buah (sekitar 3 juta)

Ini bisa saya katakan setelah saya mengalami sendiri 3 tahun tinggal di Jepang. Di Jepang hampir bisa dibilang harga barangnya 3 kali lipat dari Indonesia. Maka tidak heran kalau gaji pekerja di Jepang 3 kali lebih dari gaji di Indonesia.

>> Baca juga : 9 Tempat Terbaik Menikmati Pemandangan Gunung Fuji

5. Cuaca di Indonesia bersahabat.

"Ah kata siapa? Indonesia panasnya minta ampun."

Bagi Anda yang belum pernah ke luar negeri pasti akan merasa demikian. Tapi bagi yang pernah ke luar negeri terutama yang memiliki 4 musim, maka mereka akan berkata bahwa Indonesia memiliki musim terbaik. 

Panasnya di Indonesia, tidak lebih panas dari musim panasnya di Jepang. Musim panas  disana bisa mencapai 40 derajat. Belum lagi tidak adanya angin sehingga rasa panasnya benar-benar ngelekeb. Beda dengan panas di Indonesia yang masih ada angin. Sehingga meskipun panas masih ada angin sepoi-sepoi.

Selain itu musim terburuk menurut saya adalah musim dingin. Oke lah salju bagi yang belum pernah merasakannya, akan terlihat indah. Tapi kalau yang merasakan selama berbulan-bulan maka salju bisa menjadi menyulitkan. Misalnya ketika harus keluar rumah dan tidak ada mobil. Maka mau tidak mau sepeda untuk pergi ke pasar. Cuaca dingin bisa membuat jari tangan dan kaki kaku. Dan suhu yang dingin lebih menyulitkan bagi kita yang terbiasa tinggal di iklim tropis.

6. Orang Indonesia memiliki toleransi yang tinggi.

Ya meskipun akhir-akhir ini banyak media yang selalu menyoroti isu sara, menurut saya orang Indonesia masih memiliki rasa toleransi yang tinggi. Kalau tidak demikian, maka sudah pasti akan terjadi kekacauan yang besar dimana-mana. Mengingat Indonesia ada banyak agama, suku dan ras. Jika tidak bisa menjaga perbedaan ini, mungkin Indonesia sudah hancur dari dulu.

Berbeda dengan Jepang yang masyarakatnya homogen. Yang artinya hanya ada satu suku, suku Jepang dan bahasa satu Bahasa Jepang. "Di Jepang juga toleransi tinggi kok, tidak suka mengganggu orang lain". Hmmm,....menurut saya sih itu rasa tidak peduli dengan orang lain. 

7. Kehidupan di Indonesia penuh tantangan dan menyenangkan.

Sepertu yang saya ceritakan di atas. Bahwa orang asing suka dengan ketidakteraturan. Mungkin sudah bosan dengan kehidupan negaranya yang serba teratur dan disiplin. Makanya mereka lebih rileks menjalani kehidupan di Indonesia yang santai tanpa beban aturan.

Begitulah kira-kira alasan banyak warga negara asing betah tinggal di Indonesia dalam waktu lama. Mungkin Anda punya alasan lain silakan diisi di kolom komentar.

>> Baca juga : Pendaftaran JLPT Desember 2018 Online Dibuka