3 WNI di Jepang Ditangkap karena Diduga Melakukan Pembunuhan Warga Pati

Polisi Jepang telah menangkap tiga warga negara Indonesia (WNI) yang diduga terkait dengan kasus pembunuhan seorang pria yang juga adalah WNI di Prefektur Fukushima, Jepang.

Penangkapan tersebut terjadi pada Selasa (18/4) setelah polisi Jepang menerima laporan pada bulan lalu, bahwa pria berusia 20-an, warga Kota Konosu di Prefektur Saitama, utara Tokyo, hilang sejak 2021.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi kemudian menemukan jasad pria tersimpan dalam sebuah koper di daerah pegunungan di Kota Ono, Fukushima.



Dikutip dari NHK, polisi menduga jenazah tersebut adalah pria yang dilaporkan hilang sejak 2021 silam. Pria WNI tersebut dilaporkan berasal dari Pati, Jawa Tengah. Namun , belum ada konfirmasi dari pihak berwenang Jepang dan Indonesia terkait identitas korban.

Pada Selasa (18/4), polisi kemudian menangkap tiga orang tersangka, yang tinggal di kota yang sama dengan korban. Sejauh ini, polisi menemukan fakta bahwa korban tersebut hilang sejak Desember 2021 setelah makan bersama ketiga tersangka.

Polisi juga mengatakan bahwa jenazah tersebut mengalami cedera di bagian kepala. Namun, petugas tidak merinci apakah ketiganya telah mengakui maupun membantah tuduhan pembunuhan tersebut.

Sementara itu, Kedutaan Besar RI di Tokyo telah mengonfirmasi tiga tersangka itu sebagai warga negara Indonesia. KBRI Tokyo menyatakan ketiganya diduga melakukan pembunuhan dan pembuangan mayat pada 30 Desember 2021.

"Mayat korban (diduga berjenis kelamin laki-laki) dimasukkan ke dalam tas dan dibuang di pinggir jalan di kota Tamura, Prefektur Fukushima," demikian keterangan KBRI Tokyo.

Saat ini KBRI telah meminta akses kekonsuleran untuk menemui para WNI dan melakukan pendampingan hukum.

Terkait identitas pelaku maupun korban, masih diperlukan penyelidikan dan dan identifikasi lebih lanjut. 

Staf Pensosbud KBRI Tokyo kepada CNNIndonesia.com mengatakan saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kepolisian Jepang terkait kasus ini.

sumber : CNN Indonesia dan NHK Japan


Post a Comment

0 Comments