Semakin banyaknya kebutuhan tenaga kerja di Jepang, membuat pemerintah jepang memudahkan Calon Tenaga Kerja Luar Negeri bisa memasuki Jepang dengan visa kerja yang salah satunya adalah visa Tokutei Ginou.
Akan tetapi jika calon tenaga kerja tersebut tidak disaring dan dibekali dengan pendidikan bahasa dan budaya, seringkali hal ini akan menjadi masalah baru terutama bagi pemerintah jepang sendiri dan warga sekitar.
Salah satu contohnya adalah bagaimana beradab dan bersikap ketika kita sedang berada di negara orang. Tentu harus dengan budaya dan aturan yang berlaku di negara tersebut bukan? Seperti pepatah yang bilang bahwa "Di mana bumi dipijak, disitulah langit dijunjung."
Jika hal ini tidak diperhatikan, bukan tidak mungkin pemerintah jepang akan membatasi kuota atau bahkan lebih parahnya akan menghentikan mendatangkan tenaga kerja dari Indonesia.
Seperti kejadian yang sempat diunggah di akun tiktok berikut ini.
Seperti terlihat di dalam video tersebut memperlihatkan beberapa PMI yang sepertinya sedang diperiksa oleh polisi jepang. Namun terlihat ada yang diperiksa malah merokok di depan polisi tersebut. Padahal aturan merokok itu harus ditempat yang sudah ditetapkan sesuai aturan di Jepang.
Teman lainnya malah dengan percaya diri memvideo kejadian tersebut dan merasa bangga.
Dengan kejadian ini, sungguh miris bahwa sikap-sikap tersebut yang mungkin menurut mereka biasa atau sepele, bisa mempengaruhi banyak pihak. Mereka tidak berfikir bahwa tindakan tersebut akan menjadikan efek yang kurang baik bagi orang lain. Dalam hal ini adalah calon pekerja yang belum ke Jepang.
Jadi, bagi Anda yang masih dalam proses pendidikan, harap untuk tetap menjaga sikap dan nama baik Indonesia di mata dunia. Terlepas dimanapun negara yang Anda tinggali saat ini.
Salam damai.
1 Comments
ðŸ˜
ReplyDelete